XRP dan ETH Raih Untung di Tengah Melemahnya Bitcoin, Sinyal Altseason?

3 minutes reading
Tuesday, 22 Jul 2025 02:46 2 Admin

Jakarta, 22 Juli 2025 – Pasar kripto menunjukkan pergeseran signifikan seiring turunnya dominasi Bitcoin (BTC) dan menguatnya performa sejumlah altcoin besar. Tren ini memicu optimisme di kalangan investor bahwa altseason telah dimulai, membuka peluang baru untuk mencari keuntungan di luar aset kripto utama.

Dominasi pasar BTC saat ini merosot ke kisaran 60% — level terendah sejak Maret 2025 — setelah sebelumnya sempat bertahan di atas 66%. Kondisi ini dibarengi dengan penguatan sejumlah altcoin seperti Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), hingga Binance Coin (BNB), yang mulai menunjukkan pergerakan positif secara teknikal maupun fundamental.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai bahwa konsolidasi harga Bitcoin setelah mencapai rekor tertinggi pada pertengahan Juli adalah sinyal penting menuju fase altseason.

“Altseason bukan hanya tentang naiknya altcoin secara acak, tapi terjadi ketika dominasi Bitcoin menurun seiring investor mulai melakukan diversifikasi. Saat ini, kita melihat rotasi modal dari BTC ke altcoin seperti ETH, SOL, dan BNB yang memiliki fundamental kuat. Ini momentum penting untuk memanfaatkan potensi profit dari aset di luar BTC,” ujar Fyqieh.

Tren Pasar Kripto Bergeser

Ia menambahkan, sejak awal tahun 2025, pasar kripto telah mencatatkan reli signifikan. Bitcoin sempat mencetak rekor di atas US$123.000, sementara kapitalisasi pasar kripto global mendekati US$4 triliun. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari inflasi yang terkendali, likuiditas tinggi akibat lonjakan pasokan uang M2 AS, serta pengesahan RUU Genius Act yang memperkuat regulasi stablecoin di Amerika Serikat.

Meski begitu, Fyqieh mengingatkan bahwa koreksi jangka pendek masih mungkin terjadi.

“Data on-chain menunjukkan cadangan BTC di bursa meningkat, yang bisa menandakan aksi ambil untung. Investor perlu mewaspadai tekanan jual jangka pendek, meski tren jangka menengah hingga akhir tahun masih menunjukkan potensi bullish, terutama bila The Fed menahan suku bunga dan memberi sinyal pelonggaran pada kuartal IV,” jelasnya.

Altcoin Pilihan

Altcoin seperti Solana, menurut analisis Fyqieh, berpotensi menembus level US$210 atau sekitar Rp3,2 juta (kurs dolar AS Rp16.304) dalam waktu dekat jika mampu bertahan di atas support US$160. Sementara BNB berpeluang menguji resistensi di kisaran US$800 atau sekitar Rp13 juta, didorong oleh pola teknikal bullish dan peningkatan volume perdagangan.

“Kita sudah melihat beberapa altcoin membentuk struktur harga yang lebih sehat dibandingkan sebelumnya. Investor bisa mulai memantau aset yang memiliki katalis kuat, terutama dari sisi ekosistem, adopsi institusional, atau pembaruan teknologi,” tutur Fyqieh.

Dengan makin dekatnya pertemuan FOMC pada 30 Juli mendatang, pelaku pasar akan mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed. Saat ini, probabilitas pemangkasan pada bulan ini masih rendah, namun ekspektasi terhadap pelonggaran di September atau kuartal IV bisa menjadi katalis tambahan bagi reli altcoin.

Investor Altcoin di Indonesia

Di Indonesia sendiri, pasar juga cukup aktif dan responsif terhadap dinamika global, sehingga tren ini diperkirakan akan ikut mendorong minat investor lokal terhadap altcoin dalam waktu dekat.

Fyqieh menilai bahwa edukasi dan akses yang semakin mudah melalui platform lokal seperti Tokocrypto akan mempercepat adopsi altcoin di kalangan investor ritel. “Minat terhadap altcoin di Indonesia semakin besar, terutama saat ada narasi jelas seperti altseason. Jika didukung dengan informasi yang tepat dan fitur investasi yang user-friendly, momentum ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Kenaikan ini mencerminkan adanya rotasi minat investor dari aset utama seperti Bitcoin ke altcoin, seiring dengan upaya diversifikasi portofolio dan pencarian potensi cuan jangka pendek di proyek-proyek yang lebih spekulatif namun menjanjikan. Hal ini menjadi indikasi bahwa investor semakin matang dalam menyikapi kondisi pasar dan mulai mengeksplorasi peluang di luar aset kripto utama.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA