TANGERANGSIBER.ID, (KAB. TANGERANG) – Kepala Puskesmas Tigaraksa, dr. Faizah menjelaskan, IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test yakni suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.
n
“Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak,” ucapnya pada Jumat (25/02/2022).
n
Kanker, berdasarkan data WHO, merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, juga mengintai di Indonesia. Untuk mengurangi faktor risiko terjadinya kanker, diperlukan upaya program pencegahan dan penanggulangan yang tepat.
n
Salah satu kebijakan pemerintah adalah deteksi dini kanker rahim dan payudara dengan metode IVA. Berkaitan dengan hal ini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tigaraksa menggelar deteksi dini kanker rahim dan payudara dengan metode IV A tersebut.
n
Faizah mengatakan, deteksi dini kanker menjadi program prioritas pemerintah, hal ini dapat dilihat dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2020 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2020-2024 yang salah satu indikatornya adalah presentase Puskesmas melakukan deteksi dini kanker.
n
Selain itu, dalam melakukan pemeriksaan ini, lanjut Faizah, sangatlah sederhana dan dapat dilakukan oleh bidan dengan fasilitas terbatas. Hasilnya pun dapat langsung terlihat dengan alat pemeriksaan tersebut.
n
“Setelah di cek rahimnnya, pasien hanya membutuhkan beberapa menit untuk melihat adakan perubahan warna pada leher rahim. Bila ada perubahan warna, maka akan segera kami beri rujukan untuk ke rumah sakit,” lanjutnya.
n
Ia juga mengimbau, kepada para wanita dewasa yang sudah menikah di wilayah kerja Puskesmas Tigaraksa untuk melakukan IVA Test. Mengingat, dengan melakukan test tersebut kita dapat mengetahui serta mendeteksi kelainan pada leher rahim.
n
“IVA Test ini sangatlah penting untuk upaya mengurangi angka kematian akibat kanker serviks khususnya kepada wanita dewasa yang sudah menikah,” ujarnya.(man/joe)
No Comments