Dr. Nurdin Gagas Pemerintahan Amanah untuk Pembangunan 2025

KOTA TANGERANG (TANGERANGSIBER.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.

n

Acara yang diikuti tak kurang dari 320 peserta dari berbagai instansi, organisasi maupun kelompok masyarakat di Provinsi Banten dan juga Kota Tangerang tersebut, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.

n

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota, menjelaskan, RKPD menjadi acuan dalam menentukan arah pembangunan terlebih di masa transisi sampai dengan terpilihnya kepala daerah baru melalui pemilihan serentak di akhir tahun 2024.

Read Also

2 year ago

HMI Diminta Respon Fenomena yang Melanda Bangsa

20 Redaksi

n

“Pembangunan tahun 2025 sangat penting sebagai tahun percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan,” jabar Dr. Nurdin, saat membuka acara yang berlangsung di D’Prima Hotel, Tangerang, Selasa (26/3/2024).

n

“Kita patut bersyukur karena Kota Tangerang dapat pulih lebih cepat serta pembangunan dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.

n

Dr. Nurdin, juga menyampaikan gagasannya untuk mendorong konsep “Pemerintahan Amanah” dengan mengedepankan tiga unsur utama dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat, di antaranya berbasis pada keimanan, pengetahuan dan berkontribusi pada kemajuan peradaban.

n

“Jadi apa yang direncanakan semata – mata untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” ungkapnya.

n

Berdasarkan pada sejumlah data indikator makro pembangunan, lanjut Dr. Nurdin, Kota Tangerang terus mengalami pertumbuhan yang positif dan semakin mengalami perbaikan kondisi di sejumlah aspek.

n

“Di tahun 2023, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) bergerak naik di angka 5,57% jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi 6,92%, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun mencapai 6,76%, dibanding tahun 2020 yaitu 8,63%,” beber mantan PJ Bupati Aceh Jaya.(man/joe)