Serang, ReportaseDaily,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Forum Penyuluh Anti Korupsi (Forpak) Provinsi Banten menggelar edukasi mengenai antikorupsi kepada mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Inspektorat Provinsi Banten pada hari Sabtu, 7 September 2024. Mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keberanian, kesederhanaan, kepedulian, disiplin, keadilan, dan kerja keras.
Dalam acara tersebut, narasumber yang hadir adalah Adi Setyo Tamtomo dari Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi, serta Ratu Syafitri Muhayati selaku Ketua Forpak Banten. Adi menjelaskan mengenai fungsi KPK dalam pemberantasan korupsi, termasuk upaya pendidikan antikorupsi yang ditujukan untuk masyarakat luas, mulai dari tingkat dasar hingga mahasiswa.
“Pendidikan antikorupsi sangat penting bagi mahasiswa, karena mereka adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi pemimpin di masa depan. Dengan bekal ini, diharapkan mereka tidak terjerumus ke dalam praktik korupsi ketika sudah memegang kekuasaan,” ujar Adi.
Sementara itu, Ratu Syafitri Muhayati berfokus pada pentingnya kesadaran mahasiswa dalam mencegah praktik korupsi. Ia menjelaskan bahwa Pendidikan Antikorupsi (PAK) merupakan suatu gerakan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.
Fitri, sapaan akrab Ketua Forpak, juga mencontohkan beberapa tindakan koruptif yang sering terjadi di masyarakat, termasuk di lingkungan kampus. Ia mengingatkan bahwa memberikan nilai yang tidak sesuai dengan kinerja akademik mahasiswa, seperti karena pemberian hadiah, merupakan salah satu bentuk korupsi yang harus dihindari. “Misalnya, jika seorang dosen memberikan nilai tinggi hanya karena mahasiswa memberikan bingkisan, bukan karena prestasi akademisnya, itu adalah tindakan korupsi,” tegasnya.
Fitri, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten, menegaskan pentingnya pendidikan antikorupsi untuk membangun generasi yang bersih dari korupsi di masa depan. “Kami telah menjalin beberapa Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai perguruan tinggi di Provinsi Banten untuk memperkuat upaya ini,” ujarnya sambil mengajak semua pihak untuk berkomitmen terhadap tagline “Dari Banten Untuk Indonesia Berintegritas”. (Ril)
No Comments