LRT Sumsel, Layanan Konektivitas Transportasi di Kota Palembang

2 minutes reading
Saturday, 19 Jul 2025 01:34 3 Admin

Palembang, 19 Juli 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya di Kota Palembang dalam beraktivitas.

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang menjelaskan peningkatan jumlah penumpang LRT Sumsel selama Semester I Tahun 2025, sebanyak 2.227.144 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 10% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 2.033.883 penumpang, dengan 94 perjalanan setiap hari nya, dimulai pukul 05.06 s.d pukul 20.43 WIB. Rata-rata jumlah penumpang harian mencapai 14.479 penumpang per hari. Pada masa libur sekolah yang berlangsung sejak tanggal 13 Juni hingga 13 Juli 2025, sebanyak 459.447 penumpang telah menggunakan layanan LRT selama periode tersebut, meningkat sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di Tahun 2024 sebanyak 403.957 penumpang.

Aida menambahkan, peningkatan jumlah penumpang juga didorong oleh semakin meningkat nya kesadaran masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dalam beraktivitas, dengan tarif yang terjangkau Rp.5000 untuk rute dari dan menuju stasiun non bandara dan Rp.10.000 untuk rute dari dan menuju stasiun bandara SMB II Palembang.

LRT Sumsel Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan

LRT Sumsel menggunakan tenaga listrik, menjadikannya alternatif transportasi yang lebih bersih dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Hal ini mendukung target nasional dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan. KAI sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) fokus pada penggerak transportasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Keberadaan LRT Sumsel mendorong masyarakat secara bertahap untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, yang merupakan langkah penting menuju sistem transportasi yang berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya Feeder LRT Sumsel. Feeder LRT mendukung konektivitas LRT Sumsel, memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya. Selain itu layanan konektivitas stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) merupakan wujud konektivitas antar moda transportasi yang mempermudah penumpang untuk melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

“Kami menghimbau agar penumpang LRT Sumsel yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang agar dapat mengatur perjalanan nya dengan memilih jadwal keberangkatan LRT Sumsel 3 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat agar tidak terlambat dengan syarat waktu check in pesawat nya, mengingat setiap maskapai aturan jam minimal check in berbeda-beda, jelas Aida.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap LRT Sumsel. PT KAI Divre III Palembang sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) akan terus berupaya menjaga kualitas pelayanan dan mendukung mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, khusus nya kota Palembang” tutup Aida.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA