Pegawai Kecamatan Legok Lestarikan Baju Adat Lewat Musrembang

2 minutes reading
Thursday, 27 Jan 2022 02:46 0 6 Redaksi

TANGERANGSIBER.ID, (KAB. TANGERANG) – Pemadangan berbeda terlihat saat Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang Hal tersebut merupakan inisiatif dari Camat Legok, sebagai bentuk pengenalan serta pelestarian adat dan budaya daerah Banten.

“Memilih pakaian adat Baduy juga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy yang berada di Lebak, Provinsi Banten,” ucap Cucu Abdurrosyied saat menyampaikan pernyataannya di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Legok.

Pada Musrenbang tersebut, Cucu mengungkapkan untuk pembangunan tahun 2023, ada 50 usulan skala prioritas yang sudah disepakati melalui pra Musrenbang Desa dan Kelurahan.

“50 usulan tersebut meliputi peningkatan kualitas lingkungan hidup menuju pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan perekonomian masyarakat yang berbasis sumber daya setempat, dan peningkatan SDM masyarakat agar memiliki daya saing baik di tingkat lokal maupun regional,” kata Cucu yang juga memakai pakaian adat Baduy.

Ia melanjutkan, beberapa usulan dari Musrenbang terdahulu yang belum sempat terealisasi, akan kembali dimasukkan pada Musrenbang tahun 2023 ini. “Usulan tahun lalu yang belum terealisasi kita usulkan kembali. Mudah-mudahan akan terealisasi semuanya,” ujarnya.

Pelaksanaan Musrenbang yang cukup unik ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Penyusunan, Pengendalian dan Pelaporan pada Bappeda Kabupaten Tangerang, Marine Prima Novita saat membuka Musrenbang Kecamatan Legok tersebut.

“Dari semua pelaksanaan Musrenbang, Kecamatan Legok ini tergolong yang paling unik. Semua perangkat kecamatan dan kelurahannya memakai baju adat. Saya sangat mengapresiasi juga karena ini merupakan bentuk kecintaan terhadap budaya kita sendiri,” kata Marine saat memberikan sambutan.

Selain itu, pihak Kecamatan Legok  memberikan penghargaan kepada kelurahan serta para insan-insan berprestasi dan inovatif yang ada di Kecamatan Legok. Penghargaan itu diberikan untuk mendorong Pemerintah Desa hingga para pemuda agar lebih berinovasi dan berkreasi untuk membangun Desa.

Sebagai informasi, kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Legok ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga membuka gerai vaksinasi untuk para ASN yang belum vaksin tahap ketiga (booster).(hms/joe)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA