Sebanyak 120 Warga Se Tangerang Raya Ikuti Operasi Katarak Gratis

2 minutes reading
Saturday, 12 Mar 2022 09:35 0 5 Redaksi

TANGERANGSIBER.ID, (KAB. TANGERANG) – Sebanyak 120 orang mengikuti kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak yang digelar Pemkab Tangerang bersama, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di RSUD Pakuhaji, Sabtu (12/03/2022).nn”Hari ini baksos operasi katarak bersama PMI Kabupaten Tangerang, LAN RI dan lainnya. Ada 120 orang yang akan di operasi secara bergiliran dari jam 08.00 WIB pagi sampai 16.00 petang,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, disela baksos.nnZaki mengatakan, dalam kegiatan ini bukan hanya warganya saja yang turut serta, namun Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan juga mengikuti. Pihaknya juga berterimakasih kepada LAN RI yang juga sudah meninjau langsung pelaksanaan itu.nn”Bukan dari Kabupaten Tangerang saja, tapi dari luar Kabupaten Tangerang. Kami Pemkab Tangerang mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak termasuk dari LAN yang ikut memantau dan meninjau pelaksanaan ini. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Zaki.nn”Serta mampu memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa RSUD Pakuhaji mampu memiliki peralatan untuk pelaksanaan operasi katarak secara modern dan mempercepat proses pemulihan serta kesembuhan,” imbuhnya.nnSementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi pada LAN RI, Dr. Basseng, menyebutkan di era pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Oleh itu, pihaknya hadir mendukung kegiatan tersebut.nnSerta juga, dalam pelaksanaan kepada peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PPKN) tingkat I Angkatan LLI tahun 2022.nn”Oleh karena itu kami dari LAN RI mendung kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Tangerang ini. Ini juga adalah sebagian dari pelatihan kepemimpinan, dan pemimpin adalah harus memiliki empati dan rasa peduli kepada masyarakat,” katanya.nnBasseng menambahkan, sehingga adanya kegiatan tersebut sangat relevan. Sehingga LAN RI membawa peserta sebagai bukti kompetensi kepemimpinan yang sedang dikerjakan.nn”Sehingga kegiatan ini sangat relevan, dan kami membawa peserta sebagai bukti bahwa kompetensi kepemimpinan yang mereka pelajari. Yaitu mereka bisa empati dan peduli kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.(man/joe)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA