TANGERANGSIBER.ID, (KOTA SERANG) – Pemkot Serang terus berupaya mempercepat proses penanggulangan banjir di beberapa wilayah yang menggenangi 43 titik akibat curah hujan tinggi.
n
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Serang semalaman, membuat sungai Cibanten meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kota Serang, Selasa (01/02/2022).
n
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, banjir ini merupakan pertama yang menggenangi hampir seluruh wilayah di Kota Serang.
n
“Ini merupakan banjir pertama yang menggenangi hampir seluruh wilayah Kota Serang, akibat meluapnya kali Cibanten, sebelumnya belum pernah terjadi seperti ini,” ujar Syafrudin saat Konferensi Pers di Workspace Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang.
n
Walikota Syafrudin menuturkan, ada sekitar 43 titik wilayah di Kota Serang yang terendam banjir, dari 43 titik tersebut dikonfirmasi terdapat 1500 rumah yang terendam, serta terdapat 3500 orang yang mengungsi di beberapa Posko yang sudah di Sediakan oleh Pemerintah Kota Serang.
n
Selain beberapa rumah yang terendam banjir, terdapat beberapa warga meninggal serta anak-anak yang hanyut akibat tingginya luapan air yang menggenangi Kota Serang.
n
“Dari 43 titik yang terendam banjir, diketahui terdapat 5 warga yang meninggal satu diantaranya tersengat aliran listrik satu warga lainnya terkena longsor,” ucap Syafrudin.
n
Selain bala bantuan yang dikerahkan, Pemkot Serang secara langsung menyalurkan beberapa bantuan logistik didistribusikan ke beberapa wilayah yang terdampak banjir, serta dapur-dapur umum di beberapa lokasi sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Serang.
n
Syafrudin berharap kepada seluruh warga Kota Serang yang terdampak banjir agar tidak kembali ke tempat tinggalnya, dikhawatirkan terdapat banjir susulan yang dapat menggenangi rumah warga.
n
“Dikhawatirkan cuaca buruk, lalu ada banjir susulan jadi masyarakat diharapkan tetap di posko pengungsian dahulu, menunggu info lebih lanjut dari Pemkot Serang,” tukasnya.
n
Dalam hal ini Pemerintah Kota Serang beserta seluruh jajaran OPD yang juga dibantu oleh aparatur TNI dan Kepolisian beserta BNPB, Basarnas Provinsi Banten, terus berupaya melakukan evakuasi warga dengan perahu karet ke tempat yang lebih aman.(rls/joe)
No Comments